Antara Pajak dan Amal

11 Juni, 2009

Terlintas di hampir seluruh benak seseorang ketika mendengar kata pajak yaitu pemaksaan, kewajiban untuk membayar sejumlah uang, menambah beban hidup, sesuatu yang sangat menakutkan karena pajak diatur oleh undang-undang dan mempunyai sanksi jika melanggarnya. namun jika kita menyadari pajak sama seperti halnya amal(zakat) dalam agama islam atau kolektif dalam agama kristen. amal dan kolektif adalah sejumlah uang yang kita berikan kepada yang membutuhkan dengan harapan mendapatkan imbalan(pahala) dari tuhan. dan tuhan mengatakan tidak aka habis harta seseorang yang digunakan untuk beramal. dalam agama islam juga diwajibkan untuk membayar zakat mal (harta) sebesar 2,5% terhadap penghasilannya berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Pajak sama seperti amal (zakat) atau kolektif yaitu memberikan sejumlah uang kepada kas negara, kemudian negara menyalurkannya kembali kepada yang membutuhkan, atau membangun sarana dan prasarana. misal pajak digunakan untuk membangun jalan,kemudian jalan itu digunakan oleh semua orang sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi meningkat maka sesungguhnya kita telah beramal dan kita akan mendapatkan pahala dari tuhan atas sumbangan yang kita berikan melalui pajak. dalam amal (zakat) atau kolektif kita tidak mengharapkan pengembalian kembali kepada tuhan kita hanya mengharapkan pahala yang diberikan tuhan, sementara dalam pajak juga tidak ada kontra prestasi kembali yang kita dapatkan secara langsung namun dampaknya bisa kita rasakan, seperti keamanan, kebersihan, sarana dan prasarana, dan sebagainya. namun ada perbedaan antara amal(zakat) atau kolektif dengan pajak yaitu amal(zakat) kaitannya dengan tuhan dan sanksi atau pahala akan kita terima di akhirat sementara pajak hubungannya dengan negara, sanksi jelas yang akan kita dapatkan didunia ini jika melanggarnya.
Sudah semestinya lah kita mengganggap pajak itu sama dengan amal (zakat) atau kolektif dengan membayar pajak dengan iklas sesungguhnya kita telah menanamkan kebaikan untuk negara ini walaupun kebaikan (kontra prestasi) tidak kita dapatkan sekarang namun tuhan akan memberikan kebaikan yang lebih banyak di akhirat kelak.

0 komentar: